Langgen, Talang – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Langgen, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, terus berinovasi dalam mengembangkan usaha ekonomi desa. Salah satu program unggulan yang saat ini dijalankan adalah usaha peternakan kambing dengan dana Desa sebesar Rp.22.184.684,-  PKA Bapak Toidin  , sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Program peternakan kambing ini diluncurkan sebagai bentuk pemanfaatan potensi lokal desa, khususnya di bidang peternakan rakyat. Melalui BUMDes, pemerintah desa memberikan dukungan berupa pengadaan bibit kambing, pembangunan kandang, serta pendampingan teknis kepada kelompok ternak yang terlibat dalam program tersebut.

Kepala Desa Langgen dulu menyampaikan bahwa usaha peternakan kambing dipilih karena memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan dan mudah dikembangkan oleh masyarakat. Selain itu, kambing juga menjadi sumber protein hewani yang penting bagi ketahanan pangan keluarga.

“Melalui BUMDes, kami ingin memastikan bahwa usaha ini tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga berkontribusi terhadap ketersediaan pangan masyarakat desa,” ujarnya.

Pengelolaan usaha peternakan kambing dilakukan secara kelompok dengan sistem bagi hasil yang transparan. BUMDes berperan sebagai pengelola dan penjamin pemasaran, sementara masyarakat berperan langsung dalam pemeliharaan ternak. Hasil usaha nantinya diharapkan mampu meningkatkan pendapatan warga serta menjadi sumber pendapatan asli desa (PADes).

Selain fokus pada produksi, BUMDes Desa Langgen juga memberikan pelatihan kepada kelompok ternak terkait manajemen pemeliharaan kambing, pengolahan pakan berbasis sumber daya lokal, serta pencegahan penyakit ternak. Pendampingan ini bertujuan agar usaha peternakan dapat berjalan secara berkelanjutan dan profesional.

Dengan adanya program peternakan kambing ini, Pemerintah Desa Langgen berharap dapat mendorong kemandirian ekonomi desa, menciptakan lapangan usaha baru, serta memperkuat peran BUMDes sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi lokal.